Hari ini (14/9), Abdul Sattar Abu Risha, seorang tokoh Sunni Irak dikabarkan tewas. Abu Risha adalah Ketua Dewan Kebangkitan Anbar yang memimpin perang melawan jaringan organisasi Al-Qaidah di Anbar Irak, dengan dukungan pasukan AS.
Kematian Abu Risha, hanya selang beberapa hari saja setelah Presiden AS George Bush hadir mengunjunginya di Anbar, kota yang terletak di sisi barat Baghdad.
Dalam kunjungan itu, Bush membanggakan prestasi pasukannya yang menjadikan Anbar sebagai wilayah paling stabil oleh kekuasan prajirit AS.
Rincian proses meninggalnya Abu Risha, disampaikan oleh Wakil Departemen Dalam Negeri Irak, Thareq Dulaimi. Menurutnya, Abu Risha sedang dalam perjalanan mengendarai mobil ketika dihentikan oleh seseorang. Abu Risha kemudian turun untuk mengetahui apa yang diinginkan orang itu.
“Orang itu ada di pinggir jalan dan setelah menemuinya, Abu Risha kembali ke dalam mobil. Ketika itulah sebuah bom meledak di lokasi tersebut. Ledakannya yang dahsyat menyebabkan kematian Abu Risha berikut pengawalnya, juga melukai beberapa orang di sekitarnya, ” ujar Dulaimi.
Abu Risha adalah tokoh yang sangat berperan dalam pembentukan koalisi yang menghimpun sejumlah tokoh kabilah Arab Sunni untuk memerangi Al-Qaidah. Dalam sebuah konferensi koalisi para tokoh itu, tercetuslah nama “Konferensi Kebangkitan Anbar” yang kemudian dipimpin langsung oleh Abu Risha. Dari pertemuan itu, digelar kembali sebuah konferensi lain yang membentuk sebuah organisasi bernama “Dewan Penyelamatan Anbar”. Target organisasi ini adalah memerangi jaringan Al-Qaidah dengan dukungan pemerintah Irak.
Baru kurang lebih sepuluh hari lalu, Abu Risha bertemu dengan Presiden Amerika George Bush saat Bush datang dalam kunjungan mendadaknya ke Anbar. Dalam kesempatan itu, Bush memuji upaya Abu Risha yang memantapkan keamanan di Anbar.
Hingga kini belum ada pihak manapun yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden tewasnya Abu Risha.
Gedung Putih mengecam tragedi berdarah itu. AS pun memancangkan tekad takkan membiarkan para tokoh kabilah di Irak, khususnya di Anbar untuk sendirian melakukan perang terhadap Al-Qaidah. AS menegaskan pihaknya di Irak akan mendukung penuh upaya yang selama ini telah dirintis oleh Abu Risha guna menumpas Al-Qaidah. (na-str/akhbr)