Wakil kepala biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouk Jumat menolak rumor tentang adanya unsur bersenjata milik kelompok Hamas di Mesir yang terlibat mendukung Presiden Mohamed Morsi dan Ikhwanul Muslimin dalam menghadapi protes massa.
Abu Marzouk mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan “Sky News Arab” bahwa “di sana ada yang berusaha menodai citra gerakan Hamas….”
Sebelumnya media lokal telah menyatakan bahwa di sana ada ratusan anggota Hamas, itu adalah sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin di Palestina,yang telah berhasil memasuki negara tersebut dari Gaza untuk terlibat dalam menangani protes terhadap Presiden dan Ikhwanul Muslimin.
Mesir saat ini menyaksikan banyaknya protes massa terhadap kebijakan Ikhwanul Muslimin, oposisi pengunjuk rasa mengatakan Mursi yang terpilih pada bulan Juni dengan Ikhwanul Musliminnya berusaha memonopoli kekuasaan pasca revolusi yang menggulingkan pendahulunya Hosni Mubarak dua tahun lalu.