Aliansi Kekuatan Islam di Mesir, yang dipimpin oleh Syeikh Hazem Sholah Abu Ismail, pada hari Jum’at lalu (15/3) menyerukan kepada para pendukungnya untuk bersatu dan turun ke jalan lagi, untuk melawan apa yang ia sebut sebagai “pendukung kekerasan dan ketidakstabilan.”
Hal ini disampaikan dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh “Aliansi Ummat Islam” untuk menyatakan posisinya pada pemilihan parlemen mendatang dan tentang peristiwa di Negara Mesir baru-baru ini.
Abu Islamil menunjukkan, sebagaimana yang ia katakan kepada Al-Jazeera, bahwa faksi Islam telah meninggalkan jalan-jalan selama periode belakangan ini untuk memulihkan stabilitas dan ketenangan negara, namun karena hal ini belum tercapai maka ia memutuskan untuk kembali lagi ke jalan guna melawan kelompok yang selalu membuat onar.
Abu Ismail mengatakan, dalam konferensi yang diadakan di Giza, sebelah selatan Kairo pada Jumat malam dengan dihadiri oleh puluhan pendukungnya ,”kita telah meninggalkan jalan namun kini banyak bermunculan “tikus”, tapi Kembalinya kita ke jalan akan mengembalikan tikus-tikus itu ke liang mereka.”
Ia juga mangatakan, “Aliansi Umat menyerukan gerakan publik melalui berbagai konferensi, Unjuk rasa dan Demonstrasi, di mulai dari lapangan Tahrir ke seluruh daerah.” Ia menekankan bahwa langkah tersebut tidak akan berhenti dan akan dimulai pada hari ini setelah adanya kesepakatan tentang tempat dan peta pergerakan Demonstrasi, Ia menambahkan “ kami berjanji hari ini untuk memenuhi panggilan untuk berunjuk rasa dan kami tidak akan membiarkan mereka (oposisi) berada di jalan seperti yang telah kami lakukan sebelumnya.” (hr/IT)