Seorang pria yang diduga sebagi pelaku penembakan di US Navy Yard di Washington DC yang menewaskan sedikitnya 13 tewas telah digambarkan sebagai mantan pasukan ‘cadangan’ angkatan laut AS.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Aaron Alexis , berusia 34 tahun , dari Texas , melakukan serangan pada hari Senin dalam sebuah gedung di kompleks Angkatan Laut Amerika Serikat , serangan kepada para pekerja kantor itu di kafetaria dan di lorong di lokasi instalasi militer AS yang “sangat aman.”
Pihak berwenang mengatakansaat ini mereka sedang mencari terduga penyerang kedua yang mungkin telah menyamar dengan seragam militer AS .
FBI meminta masyarakat untuk berikan informasi tentang Alexis , ia pernah dinas militer , dan dikabarkan pernah ditahan karena menembakan peluru ke langit-langit apartemennya .
Alexis adalah mantan pasukan cadangan Angkatan Laut , ia pernah berdinas dari tahun 2007 hingga awal tahun 2011 .
FBI merilis sebuah foto Alexis , kelahiran Afrika – Amerika yang berposisi sebagai Aviation Electrician Mate 3rd Class dan telah melayani penuh waktu mendukung skuadron logistik di Forth Worth, menurut Angkatan Laut AS.
Alexis dilaporkan beragama Buddha , teman-temannya mengatakan kepada media setempat di Texas. (Aljazeera/Dz)