Jika harus dihitung, maka invasi tak berdasar AS di Afghanistan pun meminta korban yang banyak pula dari pihak mereka. Menurut Assosiated Press akhir pekan kemarin, atau pada Jumat (9/4), setidaknya 954 anggota Militer AS mati di Afghanistan, Pakistan dan Uzbekistan sebagai hasil dari Invasi Afghanistan.
AP mengkalkulasi jumlah kematian ini dari lima bagian departemen pertahanan.
Setidaknya 743 personil militer telah tewas di wilayah Afghan dalam peperangan, menurut nomor militer yang dikenakan mereka.
Di luar wilayah Afghan, laporan departemen setidaknya 77 anggota lebih dari militer AS mati dalam mendukung operasi. Dari mereka, delapan merupakan korban dari aksi-aksi berbahaya.
Militer juga mendaftar lokasi-lokasi lain sebagai basis angkatan laut seperti Teluk Guantanamo, Kuba, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, jordan, Kenya, Kyrgyzstan, Filipina, Seychelles, Sudan, Tajikistan, Turki, dan Yaman.
Departemen pertahanan juga menghitung jumlah kematian warga sipil sebanyak dua orang.
Kematian terbaru yang dilaporkan oleh militer AS adalah tiga tentara AS tewas ketika pesawat Angkatan Udara mereka jatuh di Afghanistan tenggara Kamis kemarin. NATO mengatakan penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. (sa/ap)
