Pemerintah Pakistan sepertinya sudah patah arang menghadapi Taliban. Selain melakukan operasi militer, pemerintah Pakistan menawarkan hadiah ratusan ribu dolar buat siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan pimpinan Taliban, Baitullah Mehsud, hidup atau mati.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah Pakistan memasang pengumumannya di dua koran nasional berbahasa Urdu dan sejumlah koran lokal yang terbit di kota Peshawar. Dalam pengumuman itu disebutkan, pemerintah akan memberikan hadiah 615.300 dollar untuk mereka yang bisa memberikan informasi yang akurat tentang keberadaan Mehsud dan hadiah uang dengan nilai berbeda-beda untuk informasi keberadaan 10 pimpinan senior kelompok Mehsud.
Menteri Dalam Negeri untuk Provinsi North West Frontier yang beribukotakan Peshawar membenarkan bahwa pemerintah telah membuat pengumuman itu. Bukan cuma pemerintah Pakistan yang memburu Beitullah Mehsud, pemerintah AS juga ingin menangkap Mehsud yang oleh AS disebut tokoh Al-Qaida yang menjadi fasilitator utama di kawasan Waziristan Selatan, wilayah Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. Untuk itu, pemerintah AS menyediakan hadiah lima juta dollar untuk siapa saya yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan Mehsud.
Pemerintah dan militer Pakistan pertengahan bulan Juni kemarin sudah mengumumkan akan menggelar operasi militer untuk menangkap Mehsud, tokoh Taliban dan Al-Qaidah yang dituding sebagai dalang berbagai serangan bom di Pakistan dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini.
Dalam operasi militer memburu Mehsud, militer Pakistan mengerahkan pesawat dan helikopter tempurnya untuk membombardir tempat-tempat yang dianggap menjadi basis para pengikut Mehsud. Tapi, setelah berminggu-minggu melakukan operasi militer, mereka belum berhasil menangkap Mehsud.
Sampai hari Minggu kemarin, masih terjadi pertempuran antara militan Taliban dan militer Pakistan.di Waziristan Selatan. Pertempuran itu melukai empat tentara Pakistan, satu diantaranya kemudian meninggal.Sebagai balasan pasukan Pakistan menggempur tiga desa di wilayah perbatasan, yaitu desa Shin Warsak, Ghawakhwa dan Azam Warsak. (ln/aby)