Satu orang lagi tentara NATO tewas dalam sebuah serangan di Afghanistan timur. Demikian laporan the International Security Assistance Force (ISF) atau Pasukan Bantuan Keamanan Internasional Senin kemarin. Satu orang ini menggenapi jumlah pasukan koalisi yang tewas di Afghanistan tahun 2010 ini menjadi 600 tentara.
Tahun ini sudah menjadi tahun paling mematikan bagi pasukan koalisi dan AS sejak pertempuran melawan Taliban dimulai sembilan tahun yang lalu.
Tahun lalu, 516 tentara koalisi tewas di Afghanistan. Sedangkan hari Minggu kemarin, 600 telah meninggal pada 2010 menurut penghitungan CNN, padahal tahun ini menyisakan sekitar dua bulan lagi.
Korban berjatuhan seiring rencana Amerika Serikat melakukan upaya yang kuat untuk melawan Taliban. Presiden AS Barack Obama memerintahkan pengerahan tambahan 30.000 pasukan Amerika ke Afghanistan tahun ini, menjadikan total pasukan Amerika hampir 100.000 orang, sementara setidaknya 25 negara lain juga menurunkan sekitar 7.000 pasukan tambahan.
Sebuah jajak pendapat CNN baru-baru ini menunjukkan dukungan rakyat Amerika untuk perang di Afghanistan semakin melemah. Hanya 37 persen orang Amerika yang mendukung perang, dan lebih dari setengah orang Amerika percaya perang Afghanistan telah berubah menjadi rawa pembunuh seperti Vietnam. (sa/cnn)
