6 Teknik Motivasi yang Dilakukan oleh Nabi Muhammad

Teknik Mencegah Perilaku Buruk

Jarhad melaporkan Rasulullah melewatinya ketika pahanya terbuka. Beliau berkata, “Tutupi pahamu karena itu merupakan bagian dari aurat,” (HR At-Tirmidzi).

Jika seseorang berperilaku buruk, kita berhak memberitahukan atau memperingatinya. Namun, ada baiknya saat menyampaikan, tidak membuat psikologis orang tersebut terganggu. Hal ini agar menghindari kesedihan atau dampak buruk lainnya.

Teknik Memberi Pujian

Sebagai teknik motivasi, Nabi Muhammad SAW memberikan gelar kapada para sahabatnya yang menonjolkan keterampilan mereka. Misal, dia memberi tahu Abu Ubayhdah ibn al-Jarrah, “Anda adalah pelindung bangsa ini. Dia juga berkata kepada Khalid ibn al-Walid, “Anda adalah salah satu pedang Allah.

Ada cara memberikan pujian berdasarkan hadits untuk memaksimalkan efeknya. Pujian sebaiknya diberikan setelah seseorang melakukan perbuatan baik.

Teknik Mendorong Perilaku Baik

Rasulullah SAW bersabda, “Anda tidak akan masuk surga sampai anda percaya dan anda belum percaya sampai anda saling mencintai. Haruskah saya memberi tahumu tentang sesuatu yang dapat anda lakukan untuk membuat anda saling mencintai? Sebarkan salam damai di antara anda sendiri dan antara satu sama lain,” (HR Muslim).

Dari hadits ini, terlihat adanya unsur penyemangat. Teknik motivasi dimulai dari pertemuan satu sama lain dengan mengungkapkan semangat, peringati tentang sulitnya suatu tugas, beritahu beberapa hal untuk mencapainya, dan cantumkan beberapa pernyataan untuk memancing rasa ingin tahu seseorang dalam menyelesaikan tugasnya.

Terakhir, bisa tawarkan cara sederhana untuk menyelesaikan tugas yang dapat dilakukan semua orang.

Teknik Meningkatkan Percaya Diri

Rasulullah SAW bersabda, “Siapapun yang senang dengan Allah sebagai Tuhan mereka, dengan Islam sebagai agama mereka, dan dengan Muhammad sebagai utusan mereka, surga dijamin untuknya,” (HR Muslim).

Hadits ini mencerminkan cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri. Untuk menerapkannya, diperlukan beberapa pertanyaan agar mengukur apakah mereka telah menyelesaikan tugasnya. Penting disadari, pertanyaan seperti itu dapat dijawab dengan tegas. Mereka yang melakukannya adalah orang-orang yang akan sukses.

Teknik Menghadapi Perilaku Buruk

Dari Umar ibn Abu Salamah melaporkan, “Saya adalah seorang anak muda di bawah asuhan Rasulullah SAW dan saya biasa makan menggunakan tangan kanan”. Rasulullah berkata kepadanya, “Wahai anak laki-laki, sebutkan nama Allah, makan dengan tangan kananmu, dan makan dari apa yang lebih dekat denganmu.” “Sejak saat itu, saya terbiasa makan seperti perintah Rasulullah SAW.” (HR Al Bukhari dan Muslim).

Seringkali, reaksi pertama terhadap perilaku buruk berupa kritik. Namun, itu bukanlah praktik sesuai Nabi Muhammad SAW. Dia akan membimbing orang tersebut untuk berbuat baik dengan menawarkan solusi dari masalahnya.

Kesimpulan

Nabi Muhammad SAW mengubah dunia dengan memodifikasi kepercayaan, perilaku, adat istiadat, dan norma sosial dengan cara kebaikan dan bujukan lembut. Dia tidak memaksa orang lain untuk setuju dengannya. Teknik motivasi yang ditunjukkan di atas sama berlakunya dengan yang sekarang. (Rol)