Sebanyak 59 warga negara Afghanistan yang ditahan di kamp penjara Guantanamo karena dicurigai terlibat dalam organisasi Al-Qaidah dan Taliban, rencananya akan dibebaskan.
Muhammad Akram dari kelompok kerja rekonsiliasi yang dibentuk pemerintah Afghanistan mengungkapkan, ke-59 warga Aghanistan itu akan dipulangkan dalam beberapa minggu ini.
"Mereka yang akan tiba dari Guantanamo melakukan kejahatan-kejahatan ringan. Mereka akan segera dibebaskan. Pembebasan itu akan makan waktu beberapa minggu, mungkin dua atau tiga minggu," kata Akram seperti dikutip AFP.
Pembebasan itu menurut Akram, adalah salah satu program pemerintah yang sudah disetujui oleh AS, yaitu pembebasan dan pemulangan semua tahanan warga negara Afghanistan di penjara Guantanamo yang jumlahnya 96 orang.
Lebih lanjut Akram menyatakan, 30 orang warga Afghanistan yang ditahan militer AS di penjaran Bagram, basis angkatan udara AS di utara Kabul, juga sudah dibebaskan pada Senin (3/7). Tiga puluh tahanan lainnya yang ada di penjara itu akan dibebaskan minggu depan. (ln/arabworldnews)