5 Fakta Muhammad al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel

Eramuslim.com – Sultan Muhammad al-Fatih, merupakan salah satu pahlawan besar umat Islam selain Shalahuddin al-Ayyubi. Di usia yang masih muda, yakni 25 tahun Muhammad al-Fatih mampu menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur.

Putra dari pasangan Sultan Murad II dengan Turki Hatun binti Abdullah itu seperti jawaban atas Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Ahmad berikut ini:

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.”

Berikut 5 Fakta Muhammad Al-Fatih:

1. Biografi Muhammad Al-Fatih

Muhammad Al-Fatih terlahir dengan nama Muhammad II (dalam Bahasa Turki: Mehmet-I Sani) di ibu kota Utsmaniah, 29 Maret 1432 dari pasangan Sultan Murad II dan Huma Hatun. Dia merupakan keturunan Dinasti Turki Utsmani.

Dikutip dari Buku, The Great of Shalahuddin al-Ayyubi & Muhammad al-Fatih, nama Al-Fatih yang berarti Sang Penakluk merupakan julukan padanya lantaran bisa menaklukkan Konstantinopel.

Selain diberi gelar Al-Fatih, Muhammad II juga mendapat julukan Abi al-Futuh dan Abi al-Khairat.