Sumber dari pasukan oposisi Suriah mengatakan pada hari Ahad kemarin bahwa para pendukung oposisi di Teluk telah mengirim empat ratus ton senjata kepada para pejuang di suriah, ini adalah pengiriman senjata terbesar yang diterima sejak revolusi menumbangkan rezim Bashar Assad lebih dari dua tahun yang lalu.
Sumber tersebut mengatakan bahwa kiriman yang sebagian besarnya adalah amunisi untuk senjata dan anti pesawat itu, masuk melalui bagian utara Suriah melalui Provinsi hatay Turki, dan saat ini sudah langsung di distribusikan kepada para pejuang di lapangan.
Salah satu Petugas oposisi mengatakan kiriman senjata kepada oposisi meningkat setelah pemerintah Suriah dikabarkan telah menggunakan senjata kimia di damaskus pada hari rabu lalu, yang mengakibatkan banyak korban sipil meninggal dunia.
Sumber resmi lainnya mengatakan bahwa dana untuk membeli senjata-senjata tersebut berasal dari negara teluk tanpa menunjuk pada negara-negara tertentu.
Sementara itu para diplomat Barat masih khawatir bahwa peningkatan kiriman senjata ke Suriah akhir-akhir ini akan jatuh ke tangan kelompok pejuang yang terkait dengan Al-Qaeda. (hr/Aljz)