Sekitar 400 proyek infrastruktur di Makkah tertunda, kata seorang pejabat di Kotamadya Makkah. ‘Beberapa proyek pembangunan jalan, proyek banjir, pertamanan dan utilitas , terlambat.’
“Walikota segera membahas keterlambatan atau ketidakbecusan kontraktor, memaksakan denda atau mencabut proyek dan menyerahkannya kepada kontraktor lain,” kata Walikota Makkah Osama Al-Bar.
Al-Bar mengatakan bahwa peraturan yang ketat diterapkan untuk kontraktor yang gagal , dan akan dimasukkan ke dalam “daftar hitam untuk semua kota dan kotamadya di seluruh Kerajaan Saudi.”
“Walikota memahami bahwa keadaan tertundanya hasil kerja beberapa kontraktor karena kendala yang tidak diperhitungkan di awal seperti membutuhkan koordinasi antar pihak dan pergeseran wilayah kerja.”
Kendala lain adalah kurangnya informasi yang akurat tentang kabel bawah tanah dan koneksi seperti jaringan pipa air, jaringan limbah, saluran pembuangan banjir, saluran listrik dan kabel serat optik. Ia meminta semua pihak terkait untuk membangun sebuah database lengkap dan terperinci atas kabel ini dan koneksinya.
“Sebuah studi sedang dilakukan di Sekretariat di terowongan bawah tanah untuk jaringan layanan untuk menginstal infrastruktur sesuai dengan sistem pembangunan global,” kata Al-Bar, Ia menambahkan bahwa hal ini akan mengurangi biaya konstruksi dan pemeliharaan, memfasilitasi ekspansi di masa mendatang dan memelihara layanan jaringan dan arus lalu lintas. (Arab news/KH)
