Ribuan pejuang asing telah hadir dalam jajaran kelompok mujahidin di Suriah dan Irak dalam beberapa bulan terakhir, menurut pejabat AS, membuat kekhawatiran baru akan adanya perlawanan pada Amerika Serikat dengan sekutu-sekutunya.
Sebanyak 10.000 pejuang asing – telah bergabung dengan milisi yang berusaha menggulingkan Bashar Assad , dan sebagiannya bergabung dengan pejuang Daulah Islam di Irak utara. Sekitar 3.000 dari mereka berasal dari Eropa Barat .
Potensi kemitraan antara mujahidin Barat dan pembuat bom canggih dari cabang Al Qaeda yang berbasis di Yaman di Semenanjung Arab, yang dipandang sebagai cabang Al Qaeda paling berbahaya , telah mengangkat alarm pemerintahan Washington dan ibukota lainnya.
“Ini adalah sesuatu yang memberi kita menuju situasi ekstrim, kekhawatiran ekstrim,” ujar Jenderal Eric H. Holder Jr mengatakan kepada ABC News pekan lalu. (JL/KH)