Setidaknya 3 tentara asing pimpinan Amerika dan penerjemah Afghanistan mereka dipastikan tewas di Afghanistan timur kota Khost akibat ledakan bom, sehingga jumlah korban dari insiden tersebut mencapai 18 orang.
Kedutaan besar AS telah mengkonfirmasi bahwa tiga tentara asing bersama dengan penerjemah Afghanistan mereka telah tewas dalam serangan Rabu kemarin (20/6).
Sebelumnya empat belas orang, 13 dari mereka warga sipil dan satu polisi, tewas dalam ledakan bom yang menargetkan konvoi NATO-Afghanistan yang melewati kota tersebut.
Sementara itu, ledakan lain terjadi di Afghanistan Timur Provinsi Logar menewaskan sedikitnya 8 warga sipil, dan melukai empat orang lainnya, membawa jumlah korban jiwa warga sipil Afghanistan menjadi 21 pada hari Rabu kemarin.
Situasi keamanan tetap rapuh di negara yang dilanda perang ini, meskipun kehadiran ribuan pasukan asing di sana.(fq/prtv)
