Tiga kapal perang Rusia berlabuh di pelabuhan Beirut, mereka akan menuju ke Suriah dalam beberapa hari ke depan di pelabuhan Tartus.
Kapal perang yang membawa banyak muatan ini dilengkapi dengan rudal dan torpedo dan mampu untuk merespon kapal selam, pesawat terbang dan kapal. Dan kapal ini membawa ratusan tentara Rusia dalam rangka misi militer untuk membantu Assad namun jumlahnya tidak dirincikan.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa ia memperkuat pasukannya di Laut Mediterania dan membentuk kekuatan angkatan laut yang permanen untuk bekerja di sana sehubungan dengan krisis di Suriah.
Di sisi lain, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menunda tindakan pencabutan embargo senjata untuk oposisi Suriah sampai minggu depan.
Para pemimpin tersebut mengadakan pertemuan pada Jumat, mereka membahas masalah yang tidak terdapat dalam agenda pertemuan, dan masalah itu dikeluarkan untuk hubungan Eropa – Rusia.
Uni Eropa saat ini memberlakukan larangan pengiriman segala bentuk senjata ke Suriah, baik untuk oposisi atau rezim. Peraturan ini dijadwalkan akan terus berjalan sampai Mei mendatang. (zae/IT)