Salah satu orang terkaya di dunia dan anggota keluarga kerajaan Saudi dilaporkan telah menerima persetujuan untuk pinjaman sebesar $ 26 juta dari cabang Bank Dunia untuk membangun sebuah hotel mewah di Ghana, sebuah negara di Afrika Barat dengan ekonomi yang disebut-sebut tengah berkembang, tetapi 40 persen rakyatnya hidup dalam kemiskinan.
Pangeran Al-Waleed bin Talal, juga dikenal sebagai Pangeran Walid, adalah keponakan dari raja Saudi Arabia Abdullah bin Abdul-Aziz. Dengan kekayaan bersih senilai 19,6 milyar, menurut majalah Forbes, ia adalah orang terkaya ke-26 di dunia.
Namun perusahaannya ternyatanya harus meminjam $ 26 juta untuk membangun hotel bintang lima di Accra, ibukota dan kota terbesar di Ghana. Pinjaman itu berasal dari International Finance Corp (IFC), bagian dari Kelompok Bank Dunia.
IFC, dengan pemegang saham terbesar Amerika Serikat, menyetujui pinjaman tersebut pada bulan Desember untuk KHI Ghana Ltd, anak perusahaan 100 persen sahamnya dimiliki oleh Pangeran Walid. Berkas-berkas pinjaman telah resmi ditandatangani pada bulan Februari, dan IFC diharapkan segera mencairkan dana pinjaman selama sembilan tahun ke depan.
Hotel yang diperkirakan meraup biaya $ 103 juta dengan 259 kamar itu akan berdekatan dengan beberapa kawasan komersial besar di kawasan bisnis pusat. (sa/washingtontimes)
