Lebih dari 2.400 orang telah melintasi perbatasan Turki, dan mereka melarikan diri dari kekejaman di Suriah utara, ujar Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu, Kamis.
"Kami memiliki keprihatinan serius mengenai atas situasi di Suriah. Setengah jam yang lalu saya menerima angka pastinya … Lebih dari 2.400 orang sekarang datang ke Turki sebagai pengungsi," katanya kepada wartawan pada KTT di Abu Dhabi, yang bertujuan dukungan oposisi Libya.
Davutoglu mengatakan sudah waktunya bagi Suriah untuk bertindak "lebih tegas" untuk melakukan reformasi politik, terutama oleh Presiden Bashar al-Assad, tidak mungkin berdampingan dengan kekerasan berdarah terhadap aksi protes di seluruh negeri.
Kekerasan terus berlangsung di Suriah. Sebelumnya, pasukan yang setia kepada pemerntah Bashar al-Assad telah menembak mati tentara dan polisi yang menolak untuk bertindak kepada para pemotres.
Ini adalah pembantaian yang keji yang dilakukan pemerintah, dan menuduh dengan alibi yang melakukan pembunuah itu, para kelompok bersenjata yang menentang pemerintah. Dengan cara itu pemerintah mempunyai dalih untuk menggunakan senjata membunuh para pemrotes yang menenang pemerintah. (mh/wb)