Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom yang menewaskan 21 orang dan 105 luka-luka di Propinsi Punjab, Selasa. Serangan yang hebat itu juga mengakibatkan banyak bangunan yang ikut hancur. Bom itu meledak terjadi ditempat stasiun gas yang ada di kota itu.
Tahir Hussain, Komisionner kota Faisalabad, mengatakan, bahwa ledakan bom yang banyak menelan korban tindakan para teroris. Ihsanullah Ihsan, juru bicara Taliban Pakistan, mengatakan kepada CNN, yang mernjadi trget pemboman itu adalah kantor pusat intelijen Pakistan,ISI.
Kantor pusat intelijen ISI dikabarkan tidak mengalami kerusakan, ujar Hussain, tetapi gedung Perusahaan Maskapai Penerbangan Pakistan Air Line roboh. Sejumlah orang ikut tertimbun dalam reruntuhan gedung itu. Para regu penyelamat berusaha menyelamatkan orang-orang yang berada dalam reruntuhan gedung itu.
Juru bicara Taliban, Ihsan mengatakan, ISI ikut bertanggungjawab atas tewasnya sejumlah penjuang Taliban, yang menjadi target sasaran Amerika Serikat.
Intelijen Pakistan ISI menjalankan misi Amerika Serikat, karena semata masalah uang, dan kemudian berusaha menghancurkan Taliban dengan membunuh para pejuangnya.
Para pejabat Taliban menegaskan mereka tidak akan berhenti menjadikan target ISI, yang selama ini menjalankan missi Amerika Serikat. (mh/tm)