Dua ledakan besar menargetkan markas komando militer mengguncang jantung ibukota Suriah, Rabu hari ini (26/9), membuat kobaran api besar di dalam gedung yang dijaga ketat tersebut, media pemerintah dan warga mengatakan.
Menteri Informasi Omran Zoubi mengatakan tidak ada korban akibat ledakan, yang merupakan serangan terbaru yang menghantam ibukota pada saat pemberontakan melawan rezim Presiden Bashar Assad semakin intensif.
Saksi mata mengatakan ledakan itu diikuti oleh tembakan berat, menunjukkan pasukan keamanan Suriah bentrok dengan sejumlah pria bersenjata di kawasan tersebut.
Kantor berita negara Suriah, SANA, mengatakan ledakan terjadi tepat pukul 7 pagi waktu setempat di dekat alun-alun Omayyad. Ledakan terdengar beberapa mil jauhnya dan menghancurkan jendela-jendela hotel Dama Rose dan bangunan lain di dekatnya.(fq/ap)