Seorang pria AS yang mengaku atas pembakaran sebuah masjid di Tennessee telah dijatuhi hukuman lebih dari 15 tahun penjara.
Eric Ian Baker dijatuhi hukuman selama 183 bulan penjara karena serangan terhadap masjid itu serta mencorat-coretnya dengan lambang swastika dan frasa "White Power" sebelum melempar bom molotov. Masjid ini hancur seketika.
Sedangkan rekan Baker, Corey Michael Golden dijatuhi hukuman 171 bulan untuk perannya dalam serangan itu, begitu pernyataan Departemen Kehakiman AS akhir pekan lalu.
Penyerang ketiga telah dihukum tetapi saat ini masih menunggu vonis.
Daoud Abudiab, presiden Pusat Islam Columbia, mengatakan ia berharap hukuman yang lebih lama untuk Baker, mengingat Baker dianggap sebagai pemimpin kelompok.
"Tapi saya merasa pengadilan telah cukup seimbang, dan 15 tahun, menurut pendapat saya, adalah cerminan dari itu," katanya.
Islamic Center Tennessee dibeli dan direnovasi menjadi gedung baru dengan bantuan kelompok agama lain dan orang-orang bisa beribadah di tempat itu pada bulan November 2008 namun kini tempat itu sudah hancur. (sa/agency/wb)
