Jumlah korban tewas akibat ledakan yang terjadi di sebuah persimpangan ”Juluh Gozo” di perbatasan Turki-Suriah, mencapai 13 orang, termasuk 3 orang Turki, ditambah 28 orang cedera, termasuk 13 dalam keadaan kondisi serius, 5 dari mereka orang Turki, dan 8 orang Suriah.
Bulent Arinc Wakil Perdana Menteri Turki, dalam konferensi pers yang diadakan tadi malam setelah berakhirnya pertemuan para kabinet Turki, mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah bus yang berplat Suriah, ia menekankan pada saat yang sama bahwa bus itu datang dari sisi Suriah.
Arinc mengatakan bahwa Menteri Kehakiman, Dalam Negeri, sosial dan perdagangan, akan pergi ke TKP,dan informasi awal yang tersedia bagi mereka menunjukkan bahwa mobil yang meledak di perbatasan itu berasal dari wilayah Suriah.
Juru bicara resmi pemerintah Turki, mengatakan Intelejen Turki mulai melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut , untuk mengungkap siapa yang terlibat dalam pemboman tersebut, dan mereka menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan berharap cepat sembuh bagi terluka.
Mobil berplat Suriah meledak sore kemarin, saat melintasi perbatasan “Juluh Gozo” , dan mobil itu parkir di dalam persimpangan, dekat gerbang keluar masuk ke wilayah Suriah.
Ledakan itu menyebabkan kebakaran terhadap mobil-mobil yang berada di dekatnya, sehingga menewaskan 13 orang, lima di antaranya tewas seketika di tempat kejadian ledakan. (zae/IT)