Bentrokan di Tajikistan telah menyebabkan setidaknya 12 pasukan pemerintah dan 30 gerilyawan tewas di wilayah timur Badakhshan, kata pejabat negara itu.
Dinas keamanan Tajik mengeluarkan pernyataan Selasa kemarin (24/7) yang mengatakan bahwa pertempuran pecah di dekat kota Khorog di kawasan Badakhshan.
Sekitar 23 tentara Tajik juga terluka dalam bentrokan, dan 40 gerilyawan, termasuk delapan warga Afghanistan, ditangkap, pernyataan tersebut menambahkan.
Insiden ini terjadi beberapa hari setelah insiden pembunuhan kepala keamanan regional, Jenderal Abdullo Nazarov.
Pasukan pemerintah menggunakan tank dan helikopter menyerang posisi gerilyawan, media lokal melaporkan.
Insiden ini adalah aksi kekerasan terburuk di Tajikistan sejak 2010, ketika 40 pasukan keamanan tewas dalam bentrokan di penjara.(fq/prtv)