Setidaknya 100 orang Amerika, termasuk pejabat kedutaan dan warga sipil AS telah meninggalkan Tunisia, beberapa hari setelah empat warga AS tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan terhadap Kedutaan Besar AS terkait protes film anti-Islam.
“Para warga Amerika dievakuasi pada hari Minggu lalu,” dikutip AFP dari sumber diplomatik AS dengan syarat anonim mengatakan pada hari Senin kemarin (17/9).
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Tunisia telah meninggalkan negara itu, beberapa jam setelah serangan pada 14 September.
Aksi demonstrasi anti-AS, yang dimulai pada 11 September atas film anti-Islam, telah diselenggarakan di seluruh dunia Islam, dengan pengunjuk rasa menyerbu kedutaan besar AS dan melakukan pembakaran bendera AS.(fq/prtv)