Lebih dari 100 orang muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan yang sedang berlangsung di Myanmar hilang, setelah kapal yang mereka tumpangi karam di perairan Teluk Benggala.
Para pejabat Bangladesh hari Kamis kemarin (1/11) mengatakan hanya segelintir pengungsi muslim Rohingya yang berhasil diselamatkan saat kapal mereka karam.
Informasi masih simpang-siur mengenai kapan dan di mana kapal pengungsi etnis minoritas di Burma itu tenggelam.
Kebanyakan pejabat mengatakan kapal itu tenggelam Selasa malam atau Rabu lalu di perairan dekat perbatasan Myanmar-Bangladesh saat mencoba berlayar ke Malaysia.
Memburuknya ketegangan di negara bagian Rakhine, Myanmar Barat ini telah membuat khawatir para pemimpin regional dan pejabat bantuan yang khawatir krisis dapat memicu masalah yang lebih besar.(fq/voa)