Dukung Solusi 2 Negara, Vatikan Berarti Akui Zionis-Israel Sebagai Negara

Eramuslim – Paus Franciskus menyerukan solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina dalam pesan natalnya pada hari Senin, 25 Desember 2017, di Balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan untuk menanggapi deklarasi Presiden AS Donald Trump yang mengakui Al Quds sebagai ibukota Zionis Israel.

Paus dalam pesannya berbicara tentang konflik Timur Tengah dengan tema : “Urbi et Orbi” (dari kota ke dunia), empat hari setelah 128 negara mendukung sebuah resolusi PBB yang mendesak Amerika Serikat untuk membatalkan keputusannya mengenai Al Quds.

“Mari kita berdoa agar kehendak untuk melanjutkan dialog dapat terjadi di antara para pihak dan bahwa solusi dua negara (Israel dan Palestina) akhirnya bisa tercapai, yang memungkinkan koeksistensi damai dua negara di dalam perbatasan yang disepakati dan diakui secara internasional,” ungkap Paus Fransiskus, seperti dilansir dari Reuters.

“Kami melihat wajah Jesus di anak-anak Timur Tengah yang terus menderita karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina,” tambah Paus.

Ini adalah kedua kalinya paus berbicara secara terbuka tentang Jerusalem sejak keputusan Trump pada 6 Desember. Pada hari pertama, Paus Francis meminta “status quo” kota Jerusalem untuk dihormati, agar tidak terjadi ketegangan baru di Timur Tengah.