Kementerian Luar Negeri Inggris kembali mencekal penceramaah kenamaan asal Arab Saudi, Mohammed ‘Uraifi, akibat dukungannya kepada milisi Sunni bersenjata di Irak.
Seperti dikutip surat kabar Al Hayat dari Konsul Kerajaan Inggris di Jeddah menyatakan bahwa pemerintah London melarang masuk seseorang pencetus ide-ide militan dan ekstremis.
Sebelumnya surat kabar Daily Mail Inggris dalam terbitannya hari Senin (23/06) kemarin memasang gambar Sheikh ‘Uraifi di halaman utama koran kenamaan asal London tersebut. Daily Mail dalam pemberitaannya menuding Sheikh ‘Uraifi datang ke Inggris untuk berusaha menghasut warga Muslim agar berjuang bersama pasukan revolusioner Suriah.
Perlu diketahui bahwa Sheikh ‘Uraifi dalam ceramahnya telah berulang kali menyatakan perlunya membantu rakyat Suriah dalam perang melawan rezim Bashar al-Assad, akan tetapi dia tidak menyerukan bagi warga Arab Saudi atau negara-negara lain untuk datang langsung bertempur di Suriah.
Sementara itu Sheikh ‘Uraifi dalam akun Twitter resmi miliknya membantah pemberitaan tersebut, Sheikh ‘Uraifi menyatakan “menolak tegas tuduhan bahwa dirinya telah berkontribusi dalam lahirnya radikalisasi di Inggris yang dilontarkan kelompok sayap kanan.”
Sedangkan dalam akun resmi Facebook miliknya, Sheikh ‘Uraifi menyatakan akan melakukan gugatan terhadap surat kabar tersebut. (Rassd/Ram)