Krisis pemerintah Syiah Irak dengan milisi Sunni bersenjata memaksa Menteri Luar Negeri AS John Kerry melakukan kunjungan dadakan ke Ibukota Baghdad pada Senin (23/06). Dalam lawatan tersebut Kerry akan membahas rencana bantuan militer AS kepada pemerintah Syiah Irak melawan kelompok Sunni bersenjata.
Juru bicara Kemenlu AS, Jennifer Sacchi, mengatakan “Kerry dijadwalkan akan bertemu dengan para pemimpin di Irak, termasuk Perdana Menteri Nuri al-Maliki untuk membahas krisis yang sedang terjadi.”
Jennifer Sacchi menambahkan “Kerry akan membahas operasi militer AS untuk membantu pemerintah menghadapi ancaman milisi Sunni, sekaligus mendesak para pemimpin suku di Irak untuk melakukan rekonsiliasi dan membentuk pemerintah baru yang mewakili kepentingan seluruh rakyat.”
Tercatat hingga pekan lalu milisi Sunni bersenjata telah merebut provinsi Diyala dan Anbar setelah pasukan pemerintah menyatakan mundur dari provinsi tersebut. (Rassd/Ram)