Menteri luar negeri Uni Eropa menyetujui untuk mempersenjatai tentara Kurdi Irak sebagai langkah untuk mencegah meluasnya kekuasaan milisi garis keras di Irak, dalam pertemuan yang digelar hari Jumat (15/08) kemarin.
Seperti dilansir kantor berita AFP dan Russia Today dari seorang diplomat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan “itu adalah sikap tegas Uni Eropa dan langkah politik yang diperlukan,” ujarnya pasca pertemuan menteri luar negeri negara Eropa yang berlangsung lebih dari 3 jam di Brussels untuk mencapai persetujuan kolektif mendukung pasukan Kurdi yang kini memerangi milisi Negara Islam Irak Dan Suriah (ISIS).
Selain itu dalam pertemuan tersebut Uni Eropa juga mendukung gagasan airlift kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada warga di daerah terpencil di utara Irak, serta memperingatkan bahaya bencana kemanusiaan akibat arus pengungsi yang terus bertambah. (Rassd/Ram)