Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari mengatakan bahwa “Rusia akan segera mempercepat pengiriman senjata yang dijanjikan untuk menghadapi terorisme yang diklaim pemerintah Irak berasal dari Suriah.”
Lavrov tiba di Irak hari Kamis (20/02) kemarin dalam rangka kunjungan resmi delegasi Rusia, dan dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Nuri al – Maliki dan Menlu Irak Hoshyar Zebari.
Zebari mengatakan “pemerintah membutuhkan pasokan senjata untuk menghadapi milisi bersenjata Irak. Rusia-Irak sendiri telah menandatangani kontrak jangka panjang untuk pembelian senjata, akan tetapi pihak Rusia berjanji untuk mempercepat proses penyerahan senjata dalam rangka menghadapi aksi terorisme yang berasal dari milisi di Suriah.”
Hal senada juga dikatakan Lavrov dalam kunjungannya ke Irak, dalam keterangan persnya Lavrov mengatakan “pasokan senjata ke Baghdad untuk memerangi apa yang disebut terorisme jangan sampai terlambat, akan tetapi tetap di bawah kontrak yang telah ditandatangani kedua negara.”
Lavrov sendiri mendukung upaya PM Nuri Maliki menghadapi terorisme dan menyatakan bahwa Rusia siap bekerja sama intensif dengan pemerintah Baghdad. (Aljazeera/Ram)