Dewan provinsi Basra menyetujui pelarangan masuk dan beredarnya barang asal Arab Saudi diseluruh wilayah provinsi Basra, Irak.
Menurut kepala Dewan provinsi, Dr Khalaf Abdul Samad , mengatakan “dewan provinsi telah memutuskan untuk memboikot barang-barang dan perusahaan asal Arab Saudi, karena terbukti mendukung kelompok-kelompok militan dan organisasi teroris (Sunni) di Irak selama periode masa lalu.”
Dr Khalaf menambahkan “selain boikot produk dan barang asal Saudi, kami juga memboikot masuknya perusahaan konstruksi yang terlibat dalam pelaksanaan proyek pembangunan di provinsi Basra, Irak.”
Kepala dewan provinsi menjelaskan bahwa mereka akan membentuk komite khusus yang akan mewajibkan badan eksekutif di seluruh kota dan aparat kepolisian di provinsi Basra dalam waktu tertentu, dengan mempertimbangkan kepentingan umum dan pengaruh kenaikan harga terhadap para pedagang dan warga provinsi Basra. (Rassd/Ram)