Ketua Dewan Pembina Al Quds Foundation, Dr Yusuf al Qaradawi, menyerukan kepada seluruh umat dan pemimpin Muslim di dunia untuk menjadikan pekan ini sebagai minggu kemarahan sebagai bentuk penolakan kebijakan Yahudisasi oleh pemerintah Israel.
Dalam surat resminya, Dr Yusuf al Qaradawi mengatakan “kota Al Quds adalah milik umat Islam, kita tidak boleh membiarkan bangsa Yahudi menodai kesucian Masjid Al Aqsha dan hak eksklusif yang diwariskan kepada kita.”
Selain itu Dr Yusuf al Qaradawi juga mengkritik sikap bangsa Arab dan pemimpinnya yang terkesan diam membiarkan proses Yahudisasi di kota Al Quds, terlebih dalam perayaan raya Paskah Yahudi yang telah berlangsung sejak satu pekan lalu.
Dalam kritikan yang diposting di web resmi Uni Internasional Cendekiawan Muslim, Dr Qaradawi menyatakan “bangsa Yahudi kini terang-terangan telah membagi kota Al Quds antara Muslim dan Yahudi, mereka telah mengkontrol seluruh kota Al Quds dan mulai membangun rencana besar yang dikenal sebagai Greater Jerusalem, apakah kita akan diam saja?.”
Dr Qaradawi mengingatkan bahwa seluruh tindakan Yahudisasi dan distorsi terhadap kota Al Quds tidak akan pernah mengubah fakta dan keyakinan kita bahwa Al Quds dan Masjid Al Aqsha adalah milik bangsa Arab dan umat Islam.
Ia menekankan bahwa permasalahan Al Quds dan Masjid Al Aqsha adalah tanggung jawab bagi setiap Muslim di dunia dan bukan permasalahan bagi warga Palestina semata. (Rassd/Ram)