Dr.Yusuf al-Qaradawi: Islam Punya Caranya Sendiri Perlakukan Tawanan Perang

Dr Yusuf QaradhawiEramuslim – Presiden Persatuan Ulama Islam Internasional, Dr.Yusuf al-Qaradawi, menegaskan bahwa Islam mempertahankan hak tawanan dan menganggap mereka adalah kelompok yang rentan dan harus diperlakukan secara manusiawi.

Fatwa ini dilontarkan Dr.Yusuf al-Qaradawi menanggapi eksekusi mati Moaz Kasabeh (27 tahun) asal Jordania dan Kenji Goto warga negara Jepang, yang dieksekusi mati mujahidin Negara Islam pada hari Selasa (03/02) kemarin.

Dalam fatwa yang diterbitkan website organisasi pada hari Rabu (03/02) kemarin, Dr.Yusuf al-Qaradawi, mengatakan, “Islam menganggap seorang tawanan adalah kelompok lemah yang layak mendapatkan kasih sayang dan perawatan seperti orang miskin dan anak yatim. Mereka harus diperlakukan secara manusiawi, bermartabat, aman, dan terpenuhi hak-hak mereka.”

Dr.Yusuf al-Qaradawi menambahkan, “Membunuh tawan dengan cara disembelih dan dibakar sangat bertentangan dengan ajaran Islam dalam membunuh.”

Nabi Muhammad bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, dan Ashab Sunan, dari Syadad bin Aus, menyatakan bahwa Nabi Muhammad berkata, “Jika kalian membunuh, maka membunuhlah dengan baik.”

Sedangkan hadits lainnya dari Hamza bin Amru Al Aslami yang diriwayatkan oelh Ahmad dan Abu Dawud dan lain-lain, Nabi Muhammad berkata, “Tidak menghukum dengan api kecuali Allah Subahanu Wata’ala.”

Selain mengutuk pembunuhan keji tersebut, Dr.Yusuf al-Qaradawi juga mengkritik sikap pemerintah Baghdad yang terus mendiskreditkan umat Sunni di Irak. (Rassd/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest