Eramuslim – Ketua Federasi Ulama Muslim Internasional, Dr Yusuf al-Qaradawi, kembali menyindir presiden kudeta militer Mesir Abdel Fattah Sisi, dengan menyebutnya sebagai murid yang sangat cerdas dan cepat belajar untuk membunuhi rakyatnya dari gurunya di Suriah Presiden Bashar al-Assad.
Dalam dalam tweetnya di jejaring sosial Twitter pada hari Rabu (22/07) kemarin, Dr Yusuf al-Qaradawi menuliskan, “Sisi banyak belajar membunuhi rakyatnya di jalan dari Bashar Al Assad. Sedangkan Bashar banyak belajar dari Sisi bagaimana cara menghukum lawan-lawan politiknya dengan hukuman mati pengadilan.”
“Keduanya mempunyai ikatan tali tirani yang sangat kuat,” lanjut tweet Dr Yusuf al-Qaradawi.
Perlu diketahui bahwa tweets ini dikeluarkan Dr Yusuf al-Qaradawi menanggapi putusan hukuman mati terhadap dirinya yang dikeluarkan Peradilan Suriah beberapa jam sebelumnya, dengan dakwaan mendukung terorisme, dan hasutan untuk menggulingkan rezim.
Ini adalah hukuman mati kedua yang ditujukan kepada Dr Yusuf al-Qaradawi, setelah pada awal tahun 2015 lalu Peradilan Mesir juga menjatuhkan hukuman yang sama atas dukungannya terhadap Presiden Muhammad Mursi. (Rassd/Ram)
