Dai sekaligus pemikir Islam Dr Tariq Suwaidan, menyatakan keheranannya dalam situs jejaring sosial Twitter, terhadap para pemimpin negara Arab khususnya negara-negara Arab teluk.
Dalam kicauannya, Dr Tariq Suwaidan bertanya,”Mengapa orang-orang baik susah payah mengumpulkan sumbangan untuk warga Suriah, sementara pemerintah dan para pemimpin Arab dengan mudahnya mengirimkan miliaran dollar Amerika kepada pemerintahan kudeta militer di Mesir.”
Dia menambahkan dalam serangkaian tweet di situs “Twitter” pada hari Kamis: “Anda memiliki hak untuk membenci Ikhwanul Muslimin dan Presiden Muhammad Mursi, tapi saya harap anda sekalian tidak membenci kebebasan dan hak asasi manusia.”
Ia melanjutkan: “kini Presiden Suriah, Bashar Assad sudah gila dengan mengirimkan rudal berisi gas beracun Sarin untuk melakukan kejahatan terburuk terhadap kemanusiaan.”
Dia menambahkan: “diantara pemimpin Arab ada yang dibutakan oleh konflik sektarianisme dan kelompok, akan tetapi tidak mau mengingkari pembantaian kemanusian di Suriah.”
Dia menjelaskan bahwa para pemimpin arab kini lebih diliputi rasa dendam dan haus kekuasaan daripada memiliki rasa kemanusiaan, mereka akan bertele-tele untuk mengeluarkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi Suriah di luar negeri.
Sebelimnya Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal, telah mengambil keputusan untuk memberhentikan Suwaidan dari jabatannya sebagai Direktur umum saluran televisi Arrisala, karena mengaku sebagai bagian dari kelompok Ikhwanul Muslimin. (rassd/Zhd)