Eramuslim – Sebuah dokumen sangat rahasia milik intelejen Yaman yang menceritakan rencana jangka panjang AS di wilayah Timur Tengah bocor ke publik dan membuat heboh umat Islam di kawasan tersebut.
Dalam dokumen yang dberi nama “Iraqization” tersebut, Amerika akan berusaha memperluas konflik di Irak dan Suriah membentang dari Libya hingga Arab Saudi, Mesir dan Yaman.
Skenario menakutkan tersebut berisi keinginan AS untuk menjadikan negara kaya minyak Arab Saudi ikut membiayai perang sekterian jangka panjang, yang akan menewaskan ratusan ribu Muslim dari berbagai negara Muslim tersebut.
Dalam perbincangan para ahli keamanan Yaman dan media dinegara yang kini diambang konflik sekterian tersebut di media “Opini Today” menyatakan bahwa konflik dinegara selatan Arab Saudi ini akan berkembang jauh lebih besar dari perang di Irak dan Suriah.
Akan tetapi dokumen tersebut tidak menyebutkan secara rinci bagaimana menjebak Mesir ikut dalam sekenario AS untuk melemahkan umat Islam tersebut.
Sementara itu koran politik “Aden Tomorrow” memperkirakan bahwa sekenario AS tersebut bertujuan untuk menggulingkan dua negara Arab terbesar yaitu Arab Saudi dan Mesir, “Rencana ini telah dimulai sejak perang sekterian yang kini terjadi di Irak.”
Dokumen itu menjelaskan bahwa perang melawan mujahidin Negara Islam akan terus berlangsung selama bertahun-tahun yang akan datang dan tidak akan berakhir kecuali kekalahan finansial Arab Saudi.
Sebelumnya dalam rekaman video yang diunggah stasiun televisi El Mehwar Mesir, memperlihatkan pasokan senjata AS yang dikirim ilegal ke Libya untuk memperkeruh konflik bersenjata di negara tersebut. (Akhbarak/Ram)