Eramuslim.com – Sejumlah Islamic Center di Australia terpaksa menutup kegiatan mereka mulai hari Kamis (23/04) kemarin, setelah menjadi sasaran kampanye pelecehan dan fitnah terkait dengan sekelompok pemuda yang ditangkap aparat keamanan.
Dalam pengumuman Islamic Center kota Melbourne di website resmi miliknya menyatakan, “Markas Al Furqan akan menutup layanan umum dan kegiatan mereka mulai hari Kamis 23 April 2015, akibat tekanan dan tuduhan palsu oleh media, politisi, serta sejumlah kelompok lainnya yang tidak menyukai Islam terkait penangkapan 5 pemuda Muslim beberapa hari lalu.”
Islamic Center Al Furqan menambahkan, “Penangkapan tersebut telah menyudutkan kami dan sejumlah Islamic Center lainnya di Australia, berbagai pihak kini menuding Islamic Center digunakan untuk perekrutan bagi mereka yang ingin ke Irak ataupun Suriah.”
Kondisi dan kecurigaan terhadap Islamic Center semakin memuncak setelah kepolisian berwenang menyatakan bahwa mereka tertarik untuk memeriksa Islamic Center Al Furqan dan sejumlah Islamic Center lainnya di Australia.
Dari keterangan yang diperoleh aparat kepolisian Australia menyatakan bahwa kelima pemuda yang ditangkap berencana melakukan tindakan teror dalam peringatan Nasional of Remembrance pada 25 April mendatang. (Shorouk/Ram)
