Untuk pertama kalinya pemerintah Jerman menutup sebuah masjid di kota Bremen, setelah dicurigai telah mendukung gerakan jihad yang dilakukan organisasi Negara Islam (ISIS).
Pemerintah Jerman beralasan bahwa penutupan tersebut untuk mencegah mereka yang akan melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah, serta menyebarnya ideologi ISIS di kalangan pemuda Jerman.
Tercatat sejak 2007 lalu Masjid ini telah menjadi target mata-mata badan intelejen Jerman, setelah dicurigai menyebarkan ajaran ekstrimisme di kalangan pemuda Muslim Jerman.
Sejumlah peraturan seperti penggunaan sepatu dan anjing pelacak dihindari oleh pihak berwenang Jerman dalam pemeriksaan yang dilakukan di Masjid dan rumah 16 pengurusnya pada Jum’at (05/12).
Sebanyak 550 warga Jerman dilaporkan ikut bergabung dalam berbagai faksi perjuangan di Irak dan Suriah, 180 diantaranya telah kembali ke Jerman. (Rassd/Ram)
