Ditengah Perang Saudara, Irak Buka Pameran Persenjataan Internasional Ke 4

75 شركة عالمية تعرض معداتها العسكرية في معرض بغدادEramuslim – Pemerintah Irak kembali membuka pameran keamanan dan pertahanan internasional ke 4 yang digelar di ibukota Baghdad, ditengah perang saudara yang melanda negara tersebut sejak akhir tahun 2013 lalu.

Di tahun 2015 ini, pameran yang digelar selama 4 hari dari tanggal 7-10 Maret mengusung tema “Membangun kemampuan pertahanan yang canggih dan keamanan internal yang stabil untuk mencapai perdamaian dan keamanan,” dan di ikuti oleh dari 70 perusahaan yang mewakili 25 negara.

Dalam pidato pembukaan pada hari Sabtu 7 Maret 2015, Wakil PM Irak Bahaa al-Araji mengatakan, “Pameran ini dibuka ditengah perang yang sedang melanda Irak, dan upaya pemerintah mengatasinya. Pameran ini telah menjadi pukulan telak bagi mujahidin Negara Islam.”

Selain itu dalam pidatonya, Bahaa al-Araji menyerukan perusahaan dan negara-negara yang terlibat untuk berdiri bersama pemerintah untuk memerangi organisasi bersenjata Negara Islam, dan memperingatkan “Kalau mereka dapat mengusai Irak, mereka akan melakukan hal yang sama dinegara kalian.”

Sementara itu Menhan Khaled al-Obeidi dalam pidatonya menyebut kehadiran sejumlah perusahaan senjata di ibukota Baghdad adalah bukti hubungan erat antara pemerintah Irak dengna komunitas internasional.

Sebelumnya 68 perusahaan asing , termasuk perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Swiss, Cina dan Bulgaria dan Korea Selatan, serta 28 perusahaan Irak, ikut serta dalam pameran keamanan dan pertahanan yang yang digelar pada bulan Maret 2014. (Alarabiya/Ram)