Eramuslim – Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengumumkan akan menguji coba senjata pelontar bom terbaru pada tahun 2016 mendatang, yang dirancang khusus untuk mengenai target yang berlindung dinding atau benteng.
Dalam keterangan Dephan AS pada hari Rabu (14/10) kemarin menyatakan, “Bomber XM25 dirancang khusus meledak pada jarak tertentu ketika mencapi target musuh yang dikehendaki.”
Dephan AS melanjutkan, “Bom ini akan meledak sesuai dengan perintah komputerisasi pencapaian target. Ini adalah teknologi pelontar bom terbaru yang dipunyai AS.”
“Bom ini dapat menjangkau muruh yang bersembunyi dengan akurat pada jarak 500 meter dan dapat menimbulkan ledakan besar pada jarak 700 meter,” ujar Dephan AS dalam keterangannya.
Militer AS menargetkan Bomber XM25 paling lambat dapat digunakan oleh tentara Amerika pada awal tahun 2017 mendatang. (Bbcarabic/Ram)
