Eramuslim – Selasa 15 September 2015, pemerintah Hungaria mengumumkan keadaan darurat di 2 wilayah kota bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Serbia, akibat serbuan para pencari suaka asal Timur Tengah dan Afrika.
Dalam dilansir kantor berita ABC News Amerika Serikat dalam pemberitaanya menyatakan bahwa pemberlakukan hukuman tangkap bagi para imigran ilegal yang melintasi wilayah selatan Hungaria telah menyebabkan kondisi mencekam di 2 wilayah yang berbatasan langsung dengan Serbia.
Tercatat hingga Selasa siang sudah 16 imigran pencari suaka yang ditangkap aparat keamanan Hungaria di wilayah selatan, setelah mencoba menerobos pagar perlintasan Serbia-Hungaria.
9 orang yang ditangkap berasal dari Suriah dan 7 lainnya berasal dari Afghanistan.
Peraturan tangkap imigran gelap yang dimulai pada 15 September ini sebelumnya telah di umumkan PM Hungaria, Viktor Orban, dalam konferensi pers yang di gelar di ibukota Budapest pada 11 September lalu. (Dostor/Ram)
