Direktur Institut Pemikiran Politik di ibukota Inggris, London, menyebut pemerintah kudeta tidak akan dapat mengontrol rakyat Mesir meskipun di ancam dengan tindak kekerasan. Menurut Dr Azzam Tamimi, hal ini bisa dibuktikan dengan terus bertambahnya aksi turun kejalan menentang pemerintah kudeta militer di Mesir.
Dalam wawancaranya dengan Al Jazeera Live Mesir Dr Azzam Tamimi mengatakan “banyak negara memutuskan untuk tidak mau mendukung pemerintahan baru Mesir, terlebih dengan situasi ekonomi yang memburuk dan akan terus bertambah jika militer terus berkuasa.”
Dr Azzam Tamimi menambahkan “akan ada banyak warga akan menyadari bahwa Sisi bukanlah penyelamat dan pembaharu di Mesir seperti yang disangkakan. Karena dalam benak Sisi hanya ada satu program, yaitu menghukumi dan menghabisi kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir.”
Di akhir wawancaranya Dr Azzam Tamimi dengan rasa optimisnya menyebut keterbukaan yang dimiliki oleh Ikhwanul Muslimin serta menaungi semua golongan akan membawa Ikhwanul Muslimin kembali memimpin Mesir. (Rassd/Ram)