Eramuslim – Direktur badan intelejen Amerika Serikat “CIA” menyatakan bahwa kekuatan Negara Islam di Irak dan Suriah kini semakin melemah akibat gempuran hebat tentara gabungan pemerintah Irak dengan milisi Syiah Iran dan pasukan Kurdistan.
Pernyataan ini dilontarkan Direktur CIA John Brennan dalam acara wawancara dengan sebuah stasiun televisi Amerika pada hari Minggu (22/03) kemarin.
Dalam wawancara tersebut John Brennan mengatakan, “Serangan yang terus dilancarkan terhadap milisi Negara Islam berhasil melemahkan pergerakan mereka di Irak dan Suriah. Mereka tidak mengalami kemajuan apapun dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.”
Direktur CIA ini menganggap bahwa serangan udara berkala koalisi internasional terhadap sejumlah target milik Negara Islam, serta invasi darat yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Irak dan milisi Syiah, telah berhasil mendesak organisasi bersenjata tersebut mundur dari sejumlah daerah.
Perlu diketahui bahwa panglima Brigade Al Quds Iran, Mayjen Qassem Suleimani, memimpin langsung invasi darat pasukan pemerintah di kota Tikrit, Irak, yang berlangsung sejak awal bulan Maret lalu. (Skynewsarabia/Ram)
