Direktur Badan Intelejen Amerika Serikat, James Clapper, menyatakan bahwa CIA melakukan kesalahan dalam menilai kemampuan pejuang ISIS di Irak dan Suriah.
Komentar Clapper ini datang selama percakapan telepon seperti dilansir surat kabar The Washington Post Amerika dalam situs webnya.
The Washington Post sendiri menyatakan bahwa Clapper pada pekan ini akan merilis strategi baru dalam menjawab beberapa pertanyaan tentang isu-isu intelijen yang dihadapi oleh Washington.
James Clapper menambahkan “apa yang tidak kami dapatkan adalah tekad ISIS di dalam medan pertempuran. Kami salah dalam menilai tekad dan kemampuan perang yang mereka miliki, hal ini berbanding terbalik dengan rasa nyaman yang dialami pasukan pemerintah Irak sehingga mereka (ISIS) dapat merebut wilayah utara Irak.”
“Saya pikir ISIS akan menjadi ancaman strategis dalam jangka panjang bagi Amerika Serikat, hal ini dapat saya lihat dari tindakan dan kata-kata ancaman mereka,” “saya tidak tahu persis kapan hal itu akan terjadi,” tambah James Clapper. (Rassd/Ram)