Untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Uni Afrika, Mesir dilarang menghadiri pertemuan puncak negara-negara Afrika yang di selenggarakan di ibukota Ethiopia , Addis Ababa , pada 27 dan 28 Januari.
Dalam pertemuan KTT tersebut Uni Afrika akan membahas 5 poin penting mengenai permasalahan yang kini melanda benua Afrika, termasuk mengenai keanggotaan Mesir di dalam Uni Afrika pasca kudeta militer yang dilakukan Jenderal Abdel Fattah Sisi pada hari Rabu (29/01) mendatang.
Menurut surat kabar Al – Ahram Mesir, KTT akan membahas lima laporan penting termasuk laporan tahunan dari Komisi Hak Asasi Manusia Afrika, serta laporan mengenai reformasi Dewan Keamanan PBB , dan laporan dari Dewan Perdamaian dan Keamanan.
Dewan Perdamaian dan Keamanan telah menangguhkan keanggotaan Mesir sejak 5 Juli pasca kudeta terhadap presiden sah Mesir, Muhammad Mursi. Uni Afrika menganggap bahwa upaya tersebut sebagai inkonstitusional dan bertentangan dengan Konvensi Lome. (Rassd/Ram)