Dipersulit, Departemen Kehakiman AS Dukung Komunitas Muslim Bangun Masjid

Eramuslim – Komunitas muslim di Kota Troy, Michigan, Amerikat Serikat (AS) mengalami kesulitan untuk membuka masjid di kota tersebut karena terbentur masalah peruntukan lahan dalam tata ruang kota.

Departemen Kehakiman Amerika mendukung upaya komunitas muslim di Adam Community Center untuk membuka masjid di Kota Troy, Michigan. Apalagi di kota tersebut terdapat 3.000 warga muslim yang membutuhkan masjid.

Departemen Kehakiman menyatakan, perlakuan terhadap tempat ibadah di kota itu yang tidak setara dibandingkan dengan penggunaan tempat untuk kegiatan nonrelijius melanggar undang-undang federal terkait.

Kota Troy yang penduduknya sekitar 80 ribu orang dan terletak di sebelah utara Detroit itu, digugat karena menghambat rencana proyek pembangunan masjid tersebut.

Gugatan hukum tersebut diajukan pertengahan September ini berdasarkan RLUIPA, undang-undang federal yang melindungi rumah-rumah ibadah dari regulasi penggunaan lahan yang diskriminatif. Gugatan ini juga merupakan bagian dari prakarsa Departemen Kehakiman pada 2018 untuk mengintensifkan penegakan undang-undang tersebut maupun fokus pemerintahan Presiden Donald Trump yang lebih luas dalam memajukan kebebasan beragama.

Gugatan serupa telah diajukan tahun lalu oleh Adam Community Center. Mereka menuduh para pejabat Kota Troy berulang kali menghambat upaya mereka membuka tempat beribadah.

Adam Community Center berupaya mencari tempat untuk membangun masjid di Troy sejak 2013. Organisasi ini telah memiliki properti sendiri, sebuah bekas restoran dan balai pertemuan, yang ingin diubah menjadi masjid dan pusat kegiatan muslim.