Eramuslim.com – Dinas Intelijen Inggris mengatakan jika banyak warga Inggris yang bergabung dengan Mujahidin Daulah Islamiyah. Jumlahnya ada sekira 600 orang namun setengahnya dikatakan telah kembali ke Inggris. Mereka ditangkap di Inggris saat bepergian dan dikenakan undang-undang anti terorisme Inggris.
Saat ini, Polisi Inggris tengah serius melacak tiga siswi London yang diyakini juga hendak bergabung dengan Mujahidin Daulah. Tiga siswi tersebut berangkat ke Suriah untuk terjun ke dalam peperangan di negara tersebut. Mereka berangkat ke Turki awal pekan tanpa memberitahu keluarga.
Tiga siswi tersebut, dua orang berusia 15 dan satu berusia 16, meninggalkan rumah mereka di London timur, Selasa (17/2). Mereka berangkat dari bandara Gatwick dengan penerbangan Turkish Airline ke Istanbul. Kepala Polisi London kontra terorisme, Richard Walton mengatakan telah bekerjasama dengan pemerintah Turki untuk mencari tiga siswi tersebut dan membawanya pulang, Jumat (20/2) waktu setempat. Menurutnya, tiga siswi tersebut berkemungkinan masih di Turki. Sebab itulah, Inggris bekerjsama dengan Turki untuk mencari tiga siswi tersebut.
Dari ketiga siswi tersebut, dua diantaranya diketahui bernama Shamima Begum dan Kadiza Sulatana. Keduanya adalah murid di Benthnal Green Academy. Polisi meyakini tiga siswi tersebut menyusul temannya yang sudah berangkat ke Turki sejak Desember 2014 untuk mendukung para mujahidin di Suriah. (rz)