Dicemooh Jadi Mualaf, Perjuangan Bule Kenalkan Islam Bikin Haru

Ia pun dibantu masuk Islam dengan mengucap syahadat oleh paman dari teman kerjanya itu. Di sini, perjuangannya mengenalkan Islam sangat berliku. Julie menyembunyikan dirinya yang seorang muslim selama tiga tahun.

Sebab, Julie paham imej masyarakat pada Islam sangat negatif. Sementara, orangtuanya juga sangat rasis dan anti agama. Saat Julie memeluk Kristen dulu, ia bahkan dibenci mati-matian oleh orangtuanya.

“Kedua orangtua saya saja benci lihat saya jadi Kristen. Apalagi jadi Muslim,” terangnya.

Tiga tahun berselang, Julie yang berstatus sebagai janda empat anak, memutuskan menikah dengan pria muslim. Keluarganya sangat menentang keputusan Julie. Bahkan ayahnya menghapus namanya di dalam daftar ahli waris.

“Ayah saya cukup rasis dan dia marah saya menikah dengan orang kulit hitam. Apalagi saat ayahku tahu dia adalah muslim. Pembicaraan cukup tegang karena dia bilang akan menghapus nama saya dari ahli waris,” jelas Julie.

Julie pun mengaku telah memeluk Islam dan memantik amarah sang ayah. Selang beberapa tahun, ayahnya mengidap alzheimer dan membuat ingatan akan kemarahannya pada Julie dan suaminya, terlupakan.

“Dia lupa dengan Islam yang memberi ide buruk. Dia lupa soal imej Islam karena dia melihat saya yang baik padanya. Dia benar-benar bersikap baik pada saya,” kenang Julie.