Kantor berita Pajhwok Afghan News (PAN) menyatakan Presiden Afghanistan Hamid Karzai sedang mulai penyelidikan terkait berita pendirian sebuah penjara rahasia di Bandara Internasional Kandahar yang dibangun pasukan NATO.
Menurut kantor berita Russia Today mengatakan bahwa delegasi pemerintah telah tiba di kota Kandahar pada Senin (21/04) waktu setempat untuk penyelidikan terkait berita penculikan warga Afghanistan oleh tentara asing.
Hal senada diungkapkan Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Kolonel Rahmatullah Otravy, mengatakan “pasukan NATO sering melakukan operasi tanpa koordinasi dengan pemerintah Afghanistan,” ia menekankan bahwa pihak berwenang berusaha untuk menyelidiki setiap kasus terkait warga Afghan.
Pemerintah berharap dapat segera menyelesaikan kasus tersebut sebelum digelarnya pemilu Afghanistan dalam beberapa pekan mendatang. (Shorouknews/Ram)