Eramuslim – Pemerintah Tel Aviv dituding kembali menangkapi tahanan Palestina yang telah dilepaskan dalam pertukaran prajurit Gilad Shalit pada tahun 2011 lalu, setelah pengadilan Israel kembali menjatuhkan vonis penjara kepada 2 orang mantan tahanan Palestina pada Minggu (11/01).
Menurut lembaga non-pemerintah Pusat Studi Tahanan Palestina Ahrar menyatakan “sebanyak 17 tahanan yang di bebaskan dalam pertukaran Shalit kembali di ciduk aparat keamanan Israel pasca insiden tewasnya 3 orang warga Yahudi di kota Hebron pada tahun 2014 lalu.”
Menurut Ahrar, pemerintah Israel sengaja menargetkan penangkapan senyap kepada mereka yang dibebaskan dalam pertukaran Shalit.
Perlu diketahui sekitar 1000 orang tahanan harus dibebaskan Israel dalam file pertukaran tawanan Ghilad Shalit dengan Gerakan Perlawan Islam Palestina “Hamas”. (Rassd/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
