Eramuslim – Jika kita jalan-jalan ke wilayah Amerika Serikat, tentunya mendengarkan lantunan suara adzan berkumandang di jalan-jalan kota ketika waktu shalat tiba merupakan suatu hal yang mustahil ditengah jumlah umat Muslim yang minoritas.
Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku di kota Hamtrack, negara bagian Michigan, dimana umat Muslim dapat mendengarkan suara adzan di jalan-jalan kota sebanyak 5 kali dalam sehari, sesuai kewajiban shalat dalam Islam.
Bukan hal mudah dan membutuhkan waktu lama bagi umat Islam di kota Hamtrack untuk dapat mengumandangkan adzan shalat 5 waktu seperti sekarang ini. Kebijakan ini dapat dilakukan setelah kota Hamtrack menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang kini mayoritas di tinggali oleh umat Islam dari berbagai negara, seperti dilansir surat kabar Daily Mail Inggris.
Tidak hanya mayoritas dalam jumlah penduduk, umat Muslim di kota Hamtrack juga menguasi perwakilan Dewan kota yang baru saja dipilih pada bulan November kemarin.
Dari penelusuran yang dilakukan Daily Mail menunjukan bahwa jumlah Muslim sudah menjadi mayoritas di kota Hamtrack sejak tahun 2013 lalu, akan tetapi ditahun tersebut belum ada data statistik pasti berapa sebenarnya jumlah umat Islam di kota yang kini ditinggali Muslim pendatang asal Bosnia dan Yaman dan Bangladesh.(Almasryalyoum/Ram)